Hosting Unlimited Indonesia

Sabtu, 23 Februari 2013

Bajaj Pulsar 135 LS: CUKUP 135 CC TAPI BERTENAGA GEDE

 

Dilepas ke pasaran secara resmi Desember 2009, Bajaj Pulsar 135 LS (Light Sport) DTSi, sebenarnya berkemampuan tak beda jauh dari dua kompetitornya yang sama-sama dikembangkan di India ; New Mega Pro dan Yamaha Byson.
Pulsar 135 LS


Andreas kepala mekanik diler dan bengkel resmi PT. Bajaj Mitra Sukses Abadi di BAI, di kawasan Jl. Mayjend Sungkono, Surabaya menjelaskan bahwa Pulsar 135 LS ini adalah varian terbaru dan bukan dress up dari Bajaj 125 cc XCD atau spek down dari Pulsar 180 cc. Fitur terbaru pada silinder cop nya menganut model 4 katup dan dioperasikan 1 noken as. Jadi prinsip kerjanya, 1 rocker arm membuka 2 katup.

“Kalau ditinjau dari kapasitas mesinnya memang kesan pemakaian 4 katupnya terkesan ekstrim.  Tapi begitu lah komitmen Bajaj untuk menciptakan sport irit, lincah dan bertenaga besar,” urai Andreas.

Masih dibagian silinder cop, Pulsar 135 LS ini juga menganut desain ruang bakar model oval. Untuk menghendaki terjadinya pusaran gas segar yang akan dimampatkan saat kompresi. Proses homogen gas segar juga mulai terjadi pada joint karbu dan intake manifold, sebab saat itu gas segar mengalami terjadinya pantulan pada sekat intake manifold.

Untuk suplai gas segar, dilayani karbu vakum tipe BS 26 mm ini, dengan komposisi main jet 107 dan pilot jet 12,5. Fitur Throtle Position Sensor juga diaplikasi, untuk menyelaraskan posisi bukaan throttle valve dengan kapasitas arus listrik yang dibutuhkan. Dengan perangkat ini, power Pulsar 135 LS makin enak dibuka tutup, saat keperluan membelah kemacetan.

Sistem pembakarannya tetap disulut 2 busi, seperti yang telah sukses di pendahulunya yakni Bajaj Pulsar 180 cc dan tetap dikemas dalam tekhnologi DTS-I. Dan terprogram pada Digital Multi Map CDI. Percikan api di kedua busi ini deprogram akan nyala bersamaan saat mulai hidup hingga rpm 6000. “Dan ketika berada diatas rpm 6000, busi skunder akan mati dan berganti primer (sisi kanan) yang hidup,”detail Andreas....canggih...

Akelerasi Pulsar 135 LS dirancang lebih agresif, gigi 1 mengaplikasi perbandingan (34-12) performanya singkat bisa tembus hingga 40 Km/jam ketika cara bawaan gigi 1 power band nya dibuat lunas. Gigi 2 menganut close rastio, yakni (31-17), minim delay sehingga power gigi 2 terkesan nendang.

Tekhnologi efesiensi gesek turut diusung dengan pemakaian roller pada rocker arm. Khusus untuk kontruksi roller rocker arm, Bajaj membuat nya spesial dengan bantalan lebih rapat. Mengingat roller rocker arm Pulsar 135 LS, melawan 2 pegas katup (in-2, ex-2). Selain itu, piston berdiameter 53 mm dilapis Molycote sejenis Teflon, agar licin naik turun di silinder. “Dan disuport Nozle Oil Jet yang berada di sisi kanan daun as kruk, untuk melumasi pantat piston, ”terang Andreas.  

Selain itu crank shaft off set juga diaplikasi, lewat perubahan pada titik big end yang tak simetris dengan pen piston (small end) ketika posisi Top Dead Center atau TMA. Rancangan ini sengaja dimanfaatkan untuk menyempurnakan sodokan torsi daun as kruk Pulsar 135 LS yang lebih lebar dibanding Bajaj 125 XCD. “Jadi bawaannya akan terasa saat di abwa di rpm 6000, ada semacam muntahan power yang nyodok terus, ”beber Andreas. 

SPESIFIKASI BAJAJ 135 LSTipe mesin : 4 tak beerpendingin udara DTS-I,  Kapasitas mesin : 135 cc., Bore x stroke : 54 mm x 58,8 mm, Perbandingan kompresi : 9,8 : 1, Tenaga maaksimal : 13,5 Hp di 9000 rpm Torsi maksimal : 11,4 Nm di 7500 rpm,  Sistem transmisi : 1 depan, 2,, 3, 4, 5 ke belakang
Sok depan: Teleskopik pelapis anti gesek travel 130 cm, Sok belakang : Nitro-X, Rem depan : Cakram 24 cm, Rem belakang : Tromol 130 mm, Tangki : 8 liter ,  Jarak sumbu roda : 1325 mm, Berat kosong : 122 Kg, Speedometer : Digital


itu baru 135 belum yang 180, 200 dan 220 pasti lebih siip lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar