Touring lokal sekaligus silaturrahim ala WAB

Minggu 24 pebruari 2013 , pukul 11.00 WIB di markas WAB telah ngumpul para anggota, untuk persiapan berangkat touring silaturrahim ke rumah salah satu anggota WAB, seperti biasa setiap hari minggu selalu diadakan touring lokal, dan hari ini touring silaturrahim kerumah bro Ubay Ahmad, yang terletak di desa Kandangan Kecamatan Trucuk Bojonegoro

Markas WAB persiapan pemberangkatan

mengambil rute dari markas menuju Bedrek parengan langsung menuju desa kandangan Kecamatan Trucuk

 Rumah Bro Ubay Ahmad, Kandangan Trucuk Bojonegoro

Pukul 12.30 sudah sampai di rumah bro Ubay Ahmad, Kandangan Trucuk Bojonegoro, di isi dengan sharing - sharing obrolan santai , keakraban dan kekeluargaan membuat  begitu hangat, diringi angin sepoi-sepoi yang berhembus dari pinggiran bengawan solo waktupun berjalan tak terasa hingga jarum jam sudah mendekati pukul 14.30 WIB

Karna waktu sudah agak sore,  rombonganpun pamit mengundurkan diri karna masih perlu untuk melanjutkan perjalanan dengan tujuan " Kilang Minyak Tradisional di sumur tua Banyu Urip ", 

yaitu sebuah sumur penambangan Minyak mentah yang di bangun sejak zaman belanda

dari desa Kandangan Trucuk menuju Banyu urip memang sebuah perjalanan yg cukup indah dan agak ekstrim, melewati jalan  dengan pemandangan  sisi kanan Hutan belantara dan sisi kiri hamparan air bengawan solo, jalan yang meliuk berbelok - belok dan naik turun membuat berkendara sangat mengasyikkan, walaupun harus ekstra hati- hati , itulah kondisi jalan di kawasan timur wilayah Malo bojonegoro, 

Dari data yang ada, lapangan di Desa Wonocolo, Hargomulyo dan Beji, Kecamatan Kedewan memiliki 222 unit sumur minyak tua, baik yang masih tertutup maupun sudah dibuka.

Sesuai rencana, dalam pengelolaan yang dilakukan dua investor dan dua KUD tersebut, dibagi dua. Sementara ini, produksi minyak mentah setempat berkisar 35.000-50.000 liter/hari dari sekitar 48 sumur minyak yang diproduksikan.

Namun, para penambang menyuling sendiri minyak mentah tersebut menjadi solar, dan dijual pedagang "rengkek" sepeda motor juga lainnya ke berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah

karna waktunya yang agak sempit kamipun ga' bisa berlama-lama di tempat ini